SLEMAN (KRjogja.com) - PT Anugerah Ratna Propertindo bersama Bintang Lima Group mengembangkan hunian baru Vivo Apartemen di kawasan Seturan dengan harga Rp206 juta. Hal ini meramaikan bisnis hunian di Provinsi DIY terutama
Sleman selain hotel dan Kondomunium Hotel (Kondotel).
CEO PT Anugerah Ratna Propertindo, Anthony Raharjo mengatakan melihat tingginya peminat akan apartemen sangat tinggi di DIY. Apartemen berkonsep 'Modern Living for the Academic Mind' ini membidik pangsa pasar mahasiswakhususnya di Kawasan Seturan. Mengingat saat ini gaya hidup mahasiswa sudah modern independen sedang menjadi trend.
Sleman selain hotel dan Kondomunium Hotel (Kondotel).
CEO PT Anugerah Ratna Propertindo, Anthony Raharjo mengatakan melihat tingginya peminat akan apartemen sangat tinggi di DIY. Apartemen berkonsep 'Modern Living for the Academic Mind' ini membidik pangsa pasar mahasiswakhususnya di Kawasan Seturan. Mengingat saat ini gaya hidup mahasiswa sudah modern independen sedang menjadi trend.
"Kita hanya mengisi pasar yang sudah lama terpendam. Setiap tahunnya ada lebih dari 5000 mahasiswa baru yang masuk ke DIY. Jadi kami berusaha mengakomodir dengan menyediakan hunian murah meriah yang cocok bagi mereka," paparnya saat ditemui di peletakan batu pertama Vivo Apartemen di Seturan Yogyakarta, Minggu (19/5).
Direktur Utama PT Anugerah Ratna Propertindo, Tunggul Hari menjelaskan dengan pertimbangan kemudahan akses dan berbagai fasilitas kelas hotel bintang lima, apartemen yang siap huni Desember 2014 mendatang ini menjanjikan harga yang sangat terjangkau dan berkualitas. Apartemen setinggi 8 lantai ini terdiri dari tower yaitu A dan B yang total mempunyai 549 unit apartemen dengan dua tipe kamar yang dipasarkan.
"Untuk apartement di tower B sudah 90 persen laku. Sedangkan yang kami jual saat ini tower A yang juga sudah laku 10 persen. Padahal kami baru launching penjualan 2 bulan lalu di Yogyakarta dan di Solo. Rata-rata peminatnya seimbang dari dalam maupun luar DIY," katanya.(*-24)
Direktur Utama PT Anugerah Ratna Propertindo, Tunggul Hari menjelaskan dengan pertimbangan kemudahan akses dan berbagai fasilitas kelas hotel bintang lima, apartemen yang siap huni Desember 2014 mendatang ini menjanjikan harga yang sangat terjangkau dan berkualitas. Apartemen setinggi 8 lantai ini terdiri dari tower yaitu A dan B yang total mempunyai 549 unit apartemen dengan dua tipe kamar yang dipasarkan.
"Untuk apartement di tower B sudah 90 persen laku. Sedangkan yang kami jual saat ini tower A yang juga sudah laku 10 persen. Padahal kami baru launching penjualan 2 bulan lalu di Yogyakarta dan di Solo. Rata-rata peminatnya seimbang dari dalam maupun luar DIY," katanya.(*-24)
Apartment VIVO Yogyakarta,yang dijadwalkan serah terima unit dlm kondisi SIAP HUNI pada Juni 2015, namun sampai Maret 2016 BELUM selesai juga pembangunannya (terlambat 9 bulan). Apakah ini yg dinamakan pengembang yg PROFESIONAL???
BalasHapusSe7 dgn Andry...
HapusSudah lebih dari 1 thn masih belum ada kejelasan serah terima...
Pengembang tidak ada kepastian dlm memberikan jawaban...
Sangat tidak provesional......sy harusnya sdh terima 3 thn yg lalu namun sampai saat ini tidak ada beritanya.....setiap ditelp jawabannya disuruh tunggu terus.....
BalasHapusPadahal sy sdh lunas dari 2014 , sampai sekarang blm ada kejelasan
BalasHapus